Minggu, 07 April 2019

Jurnal Yang Berhubungan Dengan Komputer dan Masyarakat


ABSTRAK
Seiring dengan berkembangnya teknologi komputer yang semakin canggih ,yaitu dimana komputer merupakan peranan penting dalam masyarakat,hampir semua kegiataan di jaman sekarang menggunakan komputer karena dapat membantu masyarakat.Namun juga bisa berdampak negatife,tergantung kepada seseorang yang memakainya.Didalam jurnal ini saya akan membahas tentang komputer dan masyarakat.

BAB I
PENDAHULUAN
Di jaman sekarang tampa ada kita sadari bahwa computer sangat berpengaruh dan berperan dalam masyarakat tidak hanya diindonesia saja bahkan seluruh dunia.Komputer memliki kemampuan untuk dapat deprogram guna melaksanakan berbagai macam tugas dengan kecepatan dan ketelitian yang tinggi.
Dengan bertambahnya waktu para ahli fisika , elektronika dan computer telah mengembangkan microprocessor yang berkemampuan besar.Banyak di gunakan sebagai alat pengedali atau otak dari produk seperti peluru kendali,kendaraan bermotor dan yang lain-lain yang terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
Pada saat ini computer banyak digunakan sebagai alat bantu manusia untuk mengelola berbagai jenis data seperti pengolahan gaji pegawai dengan computer,perhitungan rata-rata kelas beserta laporan-laporan untuk kepentingan tertentu.Komputer juga sudah banyak digunakan untuk mencetak kuintansi.
Pada dasarnya komputer digunakan sebagai alat bantu untuk menyimpan, mengolah dan mengambil kembali data atau informasi yang diperlukan. Bidang pekerjaan yang juga mulai terpengaruh seperti terlihat dicontoh berikut ini :
•    Penyiapan surat-menyurat sampai dengan penyimpanan arsip dikantor.
•     Pembuatan film dalam bidang animasi dan efek-efek 3 dimensi
•    Pencarian buku berdasarkan judul buku dan nama pengarang di perpustakaan
•      Pelayanan administrasi dan mutu pelayanan medis pada rumah sakit.
•     Pemesanan tiket peswat terbang pada perusahan penerbangan domestik maupun internasional.
•      Administrasi negara seperti administrasi data kepegawaian, administrasi data kependudukan, pembuatan KTP, SIM dan lain sebagainya.
•      Penggunaan komputer dalam bidang industri.
Beberapa contoh diatas merupakan sedikit contoh pemanfaatan komputer di berbagai bidang pekerjaan. Masih banyak bidang lain yang belum disebutkan. Apresiasi terhadap dampak dari suatu produk baru tidak selalu harus dimilikinya pengetahuan yang mendalam tentang produk tersebut. Pengamatan terhadap dampak dari komputer dimasyarakat dapat dilakukan dengan memanfaatkan tekhnologi disekitar masyarakat.
                                                                 
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 PengertianKomputer
Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda.
Kata komputer (computer) berasal dari bahasa latin computare yang berarti
menghitung. Berikut beberapa pengertian komputer (Sutarman, 2009) adalah sebagai
berikut:
1.Menurut buku Computer Annual (Robert H. Blissmer)
Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas
sebagai berikut:
•Menerimainput,
•Memproses input tadi sesuai dengan programnya,
•Menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan,
•Menyediakan output dalam bentuk informasi
2.Menurut buku Computer Today (Donald H. Sanders)
Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat
serta dirancang dan diorganisasikan agar secara otomatis menerima dan
menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output di bawah
pengawasan suatu langkah-langkah instruksi program yang tersimpan pada
memori.
3. Menurut buku Computer Organization (V.C. Hamacher, ZG. Vranesic, S.G. Zaky)
Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang dengan cepat dapat menerima
informasi input digital, memprosesnya sesuai dengan suatu program yang
tersimpan di memorinya dan menghasilkan output informasi.
4. Menurut buku Introduction to the Computer, The Tool of business (William M.
Fuori)
Komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan yang
besar dan cepat, termasuk perhitungan aritmatika yang besar atau operasi logika,
tanpa campur tangan dari manusia mengoperasikan selama pemrosesan.
5. Menurut buku Introduction to Computers (Gordon B. Davis)
Komputer adalah tipe khusus alat penghitung yang mempunyai sifat tertentu yang
pasti.
Berdasarkan beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa komputer adalah :
1. Alat elektronik yang dapat melakukan perhitungan numerik
2. Alat yang dapat membaca input data dan mengolahnya sesuai dengan program
yang ditetapkan untuk menghasilkan informasi yang merupakan output hasil
pemrosesan input data.
3. Alat yang dapat melakukan penyimpanan data, yaitu program, input, maupun
ouput hasil pengolahan.
4. Alat yang bekerja secara otomatis sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan
dalam program.
Perkembangan teknologi informasi dan ilmu komputer semakin berkembang
secara cepat sehingga komputer tidak hanya sebagai alat hitung saja. Beberapa fungsi
lain yang tercipta antara lain, pengolahan data, permainan, membuat grafik,
merancang gambar teknik, pengontrolan, pengeditan, dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
2. 1. 1 Sistem Komputer
Komputer dapat melakukan rangkaian pekerjaan secara otomatis melalui instruksi
(program) yang diberikan, dan alat pengolah data menjadi informasi melalui proses
tertentu. Agar komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk
sistem komputer. Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk
menghasilkan informasi (Sutarman, 2009). Agar tujuan pokok tesebut terlaksana,
maka harus ada elemen-elemen yang mendukungnya. Berikut ini elemen-elemen dari
sistem komputer (Sutarman, 2009), yaitu:
1. Hardware (perangkat keras/ piranti keras) adalah peralatan pada sistem
komputer yang secara fisik terlihat dan dapat disentuh.
2. Software (perangkat lunak/ piranti lunak) adalah program yang berisi perintahperintah
untuk melakukan pengolahan data.
3. Brainware adalah manusia yang terlibat di dalam pengoperasian serta
pengaturan sistem komputer.
Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan
membentuk satu kesatuan. Hardware tanpa adanya software, tidak akan berfungsi
sesuai dengan yang diharapkan, hanya berupa benda mati saja. Software akan
mengoperasikan hardware. Hardware yang sudah didukung oleh software juga tidak
akan berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya. Akan tetapi jika
ketiga elemen ini telah dikombinasikan sesuai dengan fungsinya masing-masing,
maka akan terjadi suatu proses yang akan menghasilkan suatu informasi sesuai denganyangdiharapkan.

2.1.2 KeunggulanKomputer
Komputer sebagai produk teknologi memiliki keunggulan (Sutarman, 2009), antara
lain:
1. Mampu mengakses dengan cepat dan tepat
2. Menghasilkan informasi dari data yang telah lama
3. Mampu memproses data yang sangat besar menjadi informasi
4. Mampu menyimpan data yang sangat banyak (sampai berukuran tera byte)
5. Mampu melakukan importing dan exporting data yang dirancang secara khusus.
Komputer dapat bekerja menurut perintah manusia yang menggunakannya.
Manusia memberi perintah kepada komputer dengan menggunakan bahasa manusia.
Kemudian interpreter/ compiler (penterjemah) akan membantu untuk menerjemahkan
bahasa manusia ke bahasa mesin yang dimengerti oleh komputer. Selanjutnya
komputer akan bekerja sesuai dengan perintah dan jika telah selesai akan
menghasilkan informasi.

BAB III
PEMBAHASAN
Manfaat dan dampak  komputer bagi kehidupan
 Teknologi sengaja diciptakan dan dikembangkan oleh manusia guna mempermudah setiap pekerjaan. Perkembangan teknologi nyatanya memang sangat bermanfaat bagi kehidupan. Salah satu teknologi yang paling bermanfaat dalam kehidupan adalah komputer. Teknologi komputer hampir digunakan dalam semua aspek kehidupan.
Di era globalisasi seperti saat ini teknologi komputer bukanlah hal asing lagi bagi kita. Perkembangan teknologi yang begitu pesat sangat berpengaruh terhadap dunia pendidikan. Institusi pendidikan yang tidak menerapkan teknologi khususnya komputer ini akan kalah bersaing. Penggunaan komputer pada sekolah-sekolah merupakan satu contoh sekolah untuk meningkatkan kualitas institusinya, karena dengan alat tersebut sebuah sekolah dapat meningkatkan akses, mempercepat proses dan mengurangi administrasi birokrasi konvensional.Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat inilah ternyata cukup mempengaruhi tatanan kehidupan manusia di semua sektor.
 Kemajuan teknologi komputer membuat aktivitas menjadi serba cepat serta menjadikan dunia seperti tanpa batas. Berbagai jenis informasi dapat diakses dengan cepat dan akurat. Gelombang perubahan yang mengguncangkan ini telah memaksa sektor pendidikan untuk memikirkan kembali segala sesuatu yang selama ini kita pahami tentang pembelajaran, pendidikan maupun persekolahan.Revolusi teknologi harus juga diimbangi dengan pembaharuanpendidikan, pengajaran dan persekolahan.
Seiring berjalannya waktu perkembangan teknologi komputer semakin pesat. Tak hanya orang dewasa saja yang memanfaatkan komputer, anak kecil zaman sekarang pun sudah ikut memanfaatkan teknologi yang satu ini. Banyak manfaat yg bisa di ambil dari teknologi komputer. Di dalam perusahaan pun tenaga manusia berkurang karna adanya teknologi komputer, baik dalam pengerjaan secara langsung maupun dalam membantu pekerjaan.
Teknologi komputer terhadap masyarakat sangat bermanfaat terutama  bagi orang yang masih duduk di bangku sekolah. Di zaman saat ini banyak orang yg lebih memilih menggunakan teknologi komputer dalam mencari pengetahuan maupun informasi yang di butuhkannya.
Komputer membantu menghemat waktu untuk melakukan apa pun. cukup banyak Alat diciptakan untuk membuat segalanya lebih mudah untuk menghemat waktu. komputer adalah alat. Komputer memungkinkan kita untuk menggunakan internet. Tidak ada komputer/internet tidak ada. Tentu saja, internet juga memiliki sejuta cara membantu masyarakat seperti membantu orang belajar (orang dapat membaca / penelitian tanpa harus menghabiskan waktu pergi ke perpustakaan).
Di dalam internet dapat dengan mudah hack, yang paling penting bagi perusahaan atau lembaga yang sudah diklasifikasikan informasi seperti fbi/tentara dll juga, penguntit. Konten yang tidak pantas untuk anak-anak, masyarakat bergantung terlalu banyak pada komputer kadang-kadang, jadi ketika komputer berjalan keluar, mereka tidak dapat melakukan apapun, membingungkan bagi beberapa generasi tua, dan lebih keras untuk menyelesaikan sesuatu bagi mereka karena beberapa hal hanya dapat dilakukan pada komputer sekarang. Beberapa orang tidak pernah belajar komputer sehingga tidak dapat mengetahui dan mengerti bagaimana cara menggunakan teknologi komputer sehingga belum mengerti begitu banyak manfaat yang terdapat dalam teknologi komputer.
Namun bersamaan dengan itu, pemakaian komputer ini juga menyimpan dampak positif maupun dampak negatif. Di sektor pendidikan dan pembelajaran, dengan hadirnya komputer di meja belajar anak dapat menjadikan minat belajar anak menurun jika anak ini tidak ada kontrol atau dibiarkan saja anak bisa menggunakan program komputer yang justru tidak mendidik bahkan membuat anak malas dan kecanduan sehingga enggan belajar, sebaliknya komputer dapat juga memberikan rangsangan positif dalam meningkatkan motivasi belajar anak, tentunya ini dituntut peran guru/orang tua dalam mengontrol anak menggunakan komputer. Tetapi tidak hanya kontrol dari guru/orang tua saja yang dapat menjadikan anak memiliki motivasi belajar yang tinggi, dibutuhkan pula pengembanagan program-program komputer yang telah didesain khusus untuk dapat digunakan dalam pembelajaran dengan berbantuan komputer. 
Teknologi komputer dapat berperan besar dalam pembelajaran jika digunakan secara semestinya. Teknologi komputer dapat membantu pendidik dalam memudahkan pembelajaran, bahkan dapat memotivasi dan mengakselerasi belajar siswa. Tapi komputer dapat juga menjadikan pendidik seperti robot dan sangat mekanis, serta menjadikan siswa seperti makhluk asing yang kurang memiliki skill sosial. ada beberapa faktor yang menjadikan seseorang menjadi manusia mekanis karena teknologi komputer dalam dunia pendidikan dan pembelajaran;.
Adapun manfaat atau dampak teknologi computer
v  Dampak positif :
1) dapat menambah pengetahuan dari berbagai macam hal yang tak bisa kita dapatkan dari televisi, majalah atau buku
2) teknologi komputer mempermudah penggunanya dalam mencari informasi yang terkecil sekalipun yang tak bisa terjamah oleh buku atau memakan waktu yang lama. Dengan menggunakan komputer apayang kita inginkan dapat kita peroleh dengan cepat.
3) dapat mempermudah penggunanya untuk menjalin komunikasi dengan teman-teman yang jauh dan juga bisa menyampaikan suatu berita yang cepat dan praktis tanpa harus menunggu beberapa hari.
4) dengan teknologi komputer, kita bisa mengetahui berita-berita yang update setiap harinya. Sehingga siapapun dapat mengakses berita dengan cepat.
5) dapat membantu penggunanya untuk menjalin komunimasi jarak jauh.
6) Komputer cendrung mengisolasi . Pembelajaran melalui perantara mesin (komputer, video, TV, disket dan sebagainya) dapat memudahkan pengetahuan kognitifbagi peserta didik.Tetapipembelajaran melalui mesin ternyata telah mengisolasi peserta didik/ pendidiksecara sosial, karena seseorang hanya beriteraksi dengan mesin yang jelas-jelas mesin tidak memiliki perasaan.Kebanyakan berinteraksi/ menggunakan peranta mesin menyebabkan menurunnya sosial skillyang dimiliki seseorang.
v  Damapk Negatif :
1) Dapat disalahgunakan oleh para penggunanya untuk hal2 yang tidak sesuai.
2) Dapat dijadikan tempat untuk memperoleh gambar2 yang tidak senonoh.
3) Dapat membuat seorang penggunanya menjadi kecanduan akan teknologi komputer.
4) Dapat menimbulkan hal2 yang tidak diinginkan seperti pemerasan dan pemalsuan identias .Tidak semua kalangan dapat menggunakan komputer masih banyak anak sekolah yang tidak dapat menggunakan komputer khususnya bagi mereka yang diam di dalam pedesaan Tidak hanya murid saja, tetapi banyak juga dijumpai guru yang belum berkompeten dalam penggunaan kecanggihan teknologi itu. Hal ini disebabkan oleh adanya anggapan bahwa penggunaan komputer dalam pendidikan itu tidaklah penting dan tidak bermanfaat banyak. Ini merupakan salah satu akibat dari kurangnya sosialisasi kepada masyarakat khususnya guru dan murid bahwa komputer dan internet telah menjadi suatu kebutuhan dalam melaksanakan pendidikan. Hal ini menyebabkan terjadinya suatu keterlambatan dalam bidang pendidikan terhadap murid-murid yang di desa. Murid-murid di desa lebih tertinggal dibandingkan dengan murid-murid di perkotaan. Mereka tidak memiliki kompetensi untuk menggunakan komputer dan internet dengan baik. Lalu, bagaimanakah cara untuk mengatasi ketertinggalan penggunaan teknologi (komputer dan internet) terhadap murid-murid di pedesaan?
Ada beberapa cara yang mungkin bisa mengatasinya, antara lain :
1.      Pemerintah setempat melakukan sosialisasi kepada masyarakat desa (guru, murid, dan orangtua murid) tentang perkenalan teknologi, penggunaan teknologi, manfaat teknologi, dsb.
2.      Sekolah menyetujui akan penggunaan teknologi di sekolah-sekolah
3.      Di setiap sekolah akan ditempatkan satu atau beberapa guru yang cukup berkompeten dalam penggunaan teknologi.
4.      Sekolah atau dengan bantuan pemerintah setempat menyediakan dana untuk penyediaan komputer dan pemasangan jaringan internet.
5.      Menciptakan suatu hubungan kerja sama yang baik antara orangtua murid,guru,dan murid.
Dengan cara-cara demikian, maka ketertinggalan penggunaan teknologi (komputer dan internet) terhadap murid-murid di pedesaan bisa teratasi.
Beberapa Aplikasi Penting Komputer
merupakan penemuan yang amat penting dan medasar. Berbagai jenis pada contoh aplikasi berikut ini akan digambarkan aplikasi komputer diberbagai bidang. Pada suatu bidang tertentu komputer membantu meningkatkan efisiensi proses yang ada dan pada bidang lainnya mereka mendorong munculnya inovasi baru.
1.   Mobil Pandai
Pada tahun 1985, Oldsmobile dari AS telah menerapkan sistem kendali berbasis pengolah mikro pada produknya. Pengolah mikro mendapatkan masukan data dari beberapa sumber, seperti;
v  Meter pompa injeksi (beban mesin)
v  Alternator (putaran mesin permenit)
v  Sistem pendinginan mesin
v  Sensor tekanan absolut untuk memantau sirkulasi dan pembuangan gas beracun.
2.   Gigi Transmisi
Data masukan tersebut diolah oleh pengelola mikro untuk mengadakan tindakan pencegahan agar mesin tidak terlalu panas, memantau putaran mesin, beban mesin dan penggunaan gigi transmisi yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Pendekatan sistem terintegrasi. Mobil Mark II Continental dari Ford Motor Company memiliki CRT ( Cathode Ray Tube) pada papan kendalinya. Informasi perjalanan. Beberapa jenis computer yang khusus dirancang untuk mengolah informasi perjalanan antara lain meliputi konversi dari kilometer ke mil, perkiraan jarak tempuh untuk bahan baker yang ada dan kecepatan rata-rata kendaraan. Diagnosis Kendaraan dan Perawatan. Candillac produksi tahun 1985 telah mampu untuk menampilkan sampai 43 jenis kerusakan pada system kendaraan tersebut.Teknisi pada bengkel perawatan dapat memanfaatkan informasi ini untuk mengarahkan proses perbaikan . Mereka dibantu oleh komputer yang melakukan diagnosis lanjut dan memberikan informasi yang lebih terinci. Dampak negative dari system semacam ini adalah hilangnya kesempatan dari bengkel perawatan kecil untuk berperan serta dalam perbaikan, mereka tidak mampu untuk membeli peralatan diagnosis yang canggih sesuai dengan rancangan dari kendaraan tersebut.
3.   Perpustakaan Elektronik Komputer
pada saat ini sudah mampu untuk menggantikan fungsi catalog dan berdaya tampung besar. Kemajuan-kemajuan dalam teknik pencarian infomasi, telah memungkinkan dilakukannya pencariannya kembali informasi dalam waktu yang singkat. Sampai saat ini, pada umumnya perpustakaan masih berisi buku-buku ataupun informasi di atas media cetak lainnya.Biaya untuk memindahkan informasi yang terkandung pada media tersebut ke media elektronik masih terlalu mahal dan tidak mudah untuk dilakukan . Perkembangan teknik pencetakan dengan bantuan komputer membuka nuansa baru dalam penyimpanan informsi. Buku atau majalah selalu diolah dan diperiksa ulang dengan komputer.Dengan demikian,pemindahan data dari percetakan ke perpustakaan dapat dilakukan secara elektronis. Pemakai perpustakaan,melalui terminal komputer yang tersedia, dapat langsung mengajuka pernyataan dengan menggunakan kata kunci yang telah dibakukan. Komputer dapat mencari informasi berdasarkan kata kunci tersebut. Academic American merupakan sebuah contoh dari perpustakaan elektronis. Pada jenis layanan ini, ensiklopedia disimpan secara elektronis yang dikelola oleh Dow Jones / Retrieval Service and Bibliographic Retrieval Services. Pada tahun 1982 langganannya hamper mencapai 100 ribu, termasuk diantaranya 200 universitas di 3 negara bagian di AS. Sistem pelayanan ini ternyata relatif mudah dan amat digemari oleh mahasiswa. Hal yang menguntungkan dari sistem ini adalah pembaharuan data dapat dilakukan dg mudah & murah. Akan tetapi, ada hal lain yang perlu untuk diperhatikan yaitu kualitas data yang disimpan amat tergantung dari pengalaman dan pengetahuan para ahli yang mengelola data.
4.   Pengendalian Lalu-lintas Udara
Lalu lintas udara merupakan lalu lintas yang paling rawan dalam kehidupan manusia.Pengendalian lalu lintas udara sudah dilaksanakan secara modern, dibantu dengan peralatan canggih berbasis computer. Hali ini dilakukan karena kelalaian dalam pengendalian lalu lintas udara akan berakibat fatal. Di Amerika Serikat, pengendalian lalu lintas udara mendapat sorotan masyarakat, karena dirasakan bahwa peralatan kendali yang terpasang sudah mulai menua dan tidak lagi memadai untuk menjamin keselamatan penerbangan. Sistem kompter saat ini adalah peralatan IBM yang sudah mulai menua. Peralatan yang baru jelas lebih cepat, dengan daya simpan data yang lebih besar dan akan lebih banyak menampilkan informasi penting di layer grafis. Pengendali lalu lintas ini akan dilengkapi dengan tiga buah terminal yang memantau posisi pesawat , data penerbangan, rencana jalur atau wilayah penerbangan. Sistem computer yang baru direncakanakan akan lebih handal, oleh karena gangguan pada system local tidak akan berpengaruh pada system secara keseluruhan. Komunikasi suara antara pesawat dan stasiun yang ada saat ini akan digantikan dengan saluran data digital, demikian pula dengan komunikasi antar pesawat.
5.      Pengolahan Data Cuaca
Data cuaca dkumpulkan dari ratusan atau bahkan ribuan stasiun pemantau di bumi dan di angkasa. Data ini disalurkan melalui saluran telekomunikasi internasional ke pusat pengolahan data cuaca local. Saat ini, ramalan cuaca untuk masa 12 jam ke muka tidak terlalu akurat. Namun, karena terbatasnya data, model yang terlalu disederhanakan dan keterbatasan kemampuan komputer. Di Amerika Serikat, informasi cuaca dikumpulkan dan diteliti ulang pada Pusat Meteorologi Nasoinal yang kemudian digunakan untuk membangun model kawasan Amerika Utara dan dunia . Kemudian dibandingkan dengan data yang diperoleh, peta kemudian dikirim ke stasiun regional untuk dipergunakan oleh peramal cuaca lokal. Besaran penting dari model cuaca sering sekali berubah, seperti kecepatan angin, kelembaban, temperatur, tekanan dsb. Terjadi pada ribuan titik pantau. Cara pengolahan data dilakukan dengan pola yang sama pada titik-titik pantau, sehingga pengolahan data pada seluruh titik pantau pada dasarnya dapat dilakukan secara serentak. Diperlukan komputer yang 10 kali lebih cepat daripada yang ada pada saat ini. Komputer semacam ini disebut sebagai pengolah vektor ( vector processor ) . Diperkirakan hasilnya akan berupa ramalan 36 jam ke muka , yang jauh lebih tepat dari ramalan saat ini. Para ahli untuk segera mengembangkan komputer yang amat cepat : komputer super (super computer ). Sesungguhnya, membentuk model cuaca dunia amat kompleks, karena melibatkan banyak besaran yang harus diolah . Sampai saat ini belum ada komputer yang sanggup mengolahnya. Akan tetapi, dalam beberapa hal dapat dilakukan penyederhanaan,seperti efek rumah kaca: meningkatnya kadar CO2 di udara akan menaikkan te,peratur di seluruh dunia, yang dapat mencairkan es di kutub, sehingga tinggi air laut akan bertambah dan dapat menimbulkan banjir di kota-kota pantai.
Manfaat komputer dalam kehidupan sehari- hari :
1. Bidang Pendidikan
  Dengan adanya komputer mempermudah bagi pegawai administrasi sekolah untuk membuat kurikulumpengajaran , jadwal pelajaran sekolah, membuat daftar nama siswa , membuat daftar nilai siswa ,membuat absen siswa , membuat perhitungan gaji pegawai dan membuat perencanaan pengajaran bagiguru-guru sekolah.
2.  Bidang Kesehatan
Mempermudah Dokter dan Perawat dalam memonitor kesehatan pasien monitor detak jantung pasienlewat monitor komputer, aliran darah , memeriksa organ dalam pasien dengan sinar X.
3. Bidang Transportasi
Dengan komputer semua jadwal dan jalur penerbangan yang transit dibandara bisa di program dan dijadwalkandengan komputer. Untuk menerbangkan sendiri pesawat dilengkapi dengan peralatan komputer.
4. Bidang Jasa Pengiriman Barang
Kantor Pos bisa mengirimkan dokumen pengiriman barang lebih cepat dan akurat.Dengan adanya komputer daninternet orang tidak lagi menunggu berhari-hari menerima surat, cukup lewat email saja lebih cepat dalamsekejap , jadi dunia menjadi semakin sempit dalam arti bisa diakses sedemikian cepatnya.
5. Bidang industri Otomotif
Mobil-mobil di buat dari kerangka body, mesin, peralatan elektronik di pabrik dengan bantuan robot yang dikendalikan oleh komputer dengan leih akurat. Dengan bantuan komputer pabrik-pabrik otomotif bisa memproduksi mobil dalam jumlah ratusan perbulan, yang tidak mungkin dikerjakan secara manual dengan tenaga manusia.
6. Bidang Jasa Konstruksi
Dengan komputer para Insiyur dan Arsitek mendesain gambar konstruksi dengan pemodelan dan perhitunganyang akurat, cepat dan tepat. Gambar kontruksi didesain menggunakan program CAD, sedangkan untukperhitungan analisis menggunakan program SAP2000 atau STAD III yang dioperasikan dengan bantuankomputer.
7. Bidang Jasa Percetakan
Percetakan koran, majalah , buku buku, semua dikerjakan dengan mesin yang di operasikan oleh komputer sehingga dalam waktu singkat bisa mencetak buku atau majalah atau Koran dalam jumlah ratusan bahkan jutaan.
8. Bidang Industri Perfilman
Semua efek-efek di dunia acting , animasi, dan penyotingan adegan film semua di rekam dengan perangkat elektronik yang dihubungkan dengan komputer.
9. Bidang Industri Rekaman
Bahwa untuk menghasilkan suara yang bagus perlu pengaturan perekam dan modifikasi suara denganmedia komputer, serta mencetak lagunyapun di bantu dengan system komputer. Untuk mencetak albumkedalam VCD perlu bantuan pogram komputer untuk memproses pembuningan atau pembakaran CDsehingga bisa merekam suara dengan kualitas sangat tinggi.
10. Bidang Pertahanan dan Keamanan
Negara maju seperti Amerika telah dilengkapi dengan peralatan satelit yang dikendalikan dari Bumi,untuk memantau keadaan dipermukaan Bumi, pada Perang dunia II, Amerika menggunakan JaringanInteligen yang dilengkapi dengan Teknologi komputer modern sehingga bisa mengalahkan lawan-lawanya.
BAB IV
KESIMPULAN
Komputer dan masyarakat adalah sesuatu yang tidak bisa di pisahkan di jaman sekarang,dengan adanya komputer yang mempunyai dampak yang sangat berpengaruh sekali dalam pola aspek atau perilaku masyarakat .Banyak keuntungan yang bisa kita ambil dengan adanya perkembangan komputer yang semakin canggih namun juga banyak pengaruh dari komputer yang bersifat negatife pada masyarakat.Jadilah orang yang mengendalikan komputer jangan sampai dikendalikan komputer.

DAFTAR PUSTAKA
damrinalt.blogspot.co.id/2013/01/komputer-dan-masyarakat.html
http://yunita-fitrianti-komputermasyarakat.blogspot.co.id/2014/03/makalah-komputer-dan-masyarakat.html
https://didwi51.wordpress.com/2013/04/27/makalah-penggunaan-komputer-pada-masyarakat-dan-dampaknya-di-sejumlah-bidang/
http://vitamau.blogspot.co.id/2014/03/makalah-komputer-dan-masyarakat-tentang.html
http://www.slideshare.net/ikhlas_hati/presentasi-komputer-dan-masyarakat
http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id/komputer-dan-masyarakat/

Kumpulan Kasus Yang Berkaitan Dengan Komputer dan Masyarakat


1. Kasus Soal Kaspersky Lab
   Persoalan Amerika Serikat dengan pembuat peranti lunak antivirus asal Rusia Kaspersky Lab berawal pada 13 Juli 2017 saat pemerintah Amerika Serikat (AS) melarang badan-badan federalnya membeli perangkat lunak dari perusahaan Rusia Kaspersky Lab di tengah kekhawatiran mengenai hubungan perusahaan tersebut dengan badan intelijen di Moskow.
  Pada 13 September 2017 Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (DHS) memerintahkan departemen dan agensi federal untuk menghapus produk-produk Kaspersky Lab dari sistem informasi mereka.
    Departemen tersebut risau dengan hubungan antara beberapa pejabat Kaspersky dan intelijen Rusia dan serta badan pemerintah lainnya, dan berdasarkan undang-undang Rusia hal itu memungkinkan badan intelijen Rusia untuk meminta atau memaksa bantuan dari Kaspersky dan mencegat komunikasi yang melintasi jaringan Rusia.
   Tidak lama dari itu, pada 6 Oktober 2017, tersiar laporan bahwa para peretas Rusia memanfaatkan anti-virus milik Kaspersky Labs untuk mencuri materi rahasia Badan Keamanan Nasional AS dari salah satu komputer kontraktror NSA.
   Kaspersky bantah dipakai untuk retas komputer intel AS. Perusahaan teknologi itu juga mengklaim bahwa sebagai perusahaan swasta mereka tidak memiliki hubungan apapun dengan pemerintah manapun, termasuk Rusia, meski mereka bermarkas di ibu kota Rusia, Moskow.
  Pada 23 Oktober 2017 Kaspersky berupaya kembalikan kepercayaan setelah tuduhan spionase Kremlin dengan meluncurkan "inisiatif transparansi global" yang mengizinkan pihak ketiga menganalisis perangkat lunak antivirus-nya.
   Sebagai bagian dari inisiatif ini, perusahaan bermaksud untuk menyediakan kode sumber perangkat lunaknya -- termasuk pembaruan perangkat lunak dan pembaruan peraturan deteksi ancaman -- untuk tinjauan dan penilaian independen.
  Tidak tinggal diam, pada 20 Desember 2017, Kaspersky Lab dilaporkan mengajukan banding kepada pengadilan federal (Federal Court) terhadap keputusan Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat mengenai Binding Operational Directive 17-01 yang melarang penggunaan produk perusahaan di lembaga federal.
   Kaspersky Lab merasa tindakan DHS tersebut telah menyebabkan kerusakan yang tidak semestinya terhadap reputasi perusahaan di industri keamanan TI dan penjualan di AS.
Dengan mengajukan banding ini, Kaspersky Lab berharap untuk mendapatkan hak untuk melakukan proses penyiapan (Due Process) berdasarkan Konstitusi Amerika Serikat dan undang-undang federal dan memperbaiki kerugian yang ditimbulkan terhadap operasi komersial perusahaan, karyawan yang berbasis AS, dan mitra bisnisnya yang berbasis di Amerika Serikat.
  Di penghujung 2017, Lithuania akan melarang produk Kaspersky Lab, dari komputer yang mengelola sistem energi, keuangan dan transportasi karena masalah keamanan.
Kementerian Pertahanan negara Baltik itu mengakui bahwa perangkat lunak Kaspersky Lab berpotensi mengancam keamanan nasional. Instansi pemerintah yang menangani "infrastruktur penting" harus mengganti perangkat lunak antivirus populer tersebut "secepatnya."
  Kaspersky telah berulang kali membantah memiliki hubungan yang tidak semestinya dengan Kremlin dan mengatakan bahwa perangkat lunak Microsoft Office yang terinfeksi malware harusnya yang dipersalahkan atas pencurian aset intelijen Amerika, bukan perusahaannya.

2. Malware yang targetkan ATM
   Dalam laporan penelitiannya pada 18 Oktober 2017, para ahli Kaspersky Lab telah menemukan sebuah malware yang menargetkan ATM dan dijual secara bebas di pasar gelap DarkNet. Adalah Cutlet Maker terdiri dari tiga komponen dan memungkinkan ATM "memuntahkan" uang jika penyerang bisa mendapatkan akses fisik ke mesin.
   Dengan memasang aplikasi tersebut, penyusup menerima informasi yang tepat mengenai nilai mata uang, nilai dan jumlah uang di setiap cassette, jadi dapat memilih mana yang berisi jumlah paling besar, alih-alih secara membabi buta menarik uang tunai satu per satu.
  Tidak diketahui siapa aktor yang berada di balik malware ini. Namun, kemungkinan asal penjual perangkat jika ditelisik dari bahasa, tata bahasa dan kesalahan dalam penulisan bahasa menunjukkan fakta bahwa mereka bukan penutur asli bahasa Inggris.

3. Ransomeware Petya
   Ransomeware nampaknya masih mengintai Indonesia. Tidak lama setelah WannaCry, pada 29 Juni 2017 Kominfo kembali mengimbau masyarakat untuk mencegah serangan infeksi ransomware Petya yang kala itu tengah melanda secara global. Menteri Kominfo Rudiantara, meminta masyarakat untuk membuat cadangan data (backup data)sebelum mengaktifkan komputer mereka untuk mengantisipasi serangan tersebut.
   Bagi pengelola teknologi dan informasi, Rudiantara meminta untuk menonaktifkan atau mencabut jaringan lokal (LAN) sementara hingga dipastikan aman. Kominfo juga meminta agar menggunakan sistem operasi yang asli dan diperbarui secara berkala serta memasang anti-virus dan menggunakan kata kunci yang aman dan diganti secara berkala.
   Meski begitu, Menkominfo mengatakan bahwa ransomeware Petya belum menyebar di Indonesia. Menurut dia, penyebaran virus komputer yang mengenkripsi perangkat penyimpanan digital atau "hard disk" itu baru ditemui pada negara-negara di kawasan Eropa Timur, Eropa Barat, serta Asia Selatan. Kementerian ini sigap mempersiapkan tim khusus menghadapi persoalan ini yang antara lain meliputi Direktorat Keamanan Kominfo dan pegiat keamanan siber, serta bekerjasama dengan sejumlah pihak dari luar Indonesia.
   Pada 17 Mei 2017 Menkominfo mengklaim Indonesia sudah bebas virus ransomware WannaCry yang sebelumnya menginfeksi setidaknya 200 ribu komputer di seluruh dunia. Menurut Rudiantara, virus yang terpapar melalui jaringan data atau internet itu tidak berdampak signifikan di Indonesia lantaran tangkasnya pencegahan yang dilakukan yakni memutus hubungan internet dan membuat salinan data cadangan.


Selasa, 02 April 2019

Kumpulan Artikel Yang Berkaitan Dengan Komputer dan Masyarakat


Artikel 1

Teknologi Baru, Logika Masa Lalu: Mengevaluasi Kehadiran CRISPR dalam Dinamika Pembangunan Ekonomi

Jumat, 05 April 2019 || Oleh Sri Handayani Nasution
Share on
  
   Bill Gates berargumen bahwa eksistensi teknologi modifikasi gen terbaru, CRISPR, akan meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat dari negara berkembang.[1] Lebih lanjut lagi, dia juga berpendapat bahwa CRISPR akan meningkatkan produktivitas sektor agrikultur yang kemudian akan berujung kepada upaya memberantas kemiskinan ekstrem dan ‘memberi makan’ masyarakat.[2] Serupa dengan hal tersebut, pemerintah Amerika Serikat juga percaya bahwa CRISPR dapat menjadi terobosan baru di banyak sektor, termasuk di dalamnya agrikultur.[3] CRISPR (Clustered Regularly Interspaced Short Palindromic Repeats) adalah sebuah teknologi modifikasi gen yang dapat memunculkan imunitas bagi bakteri terhadap virus-virus.[4] Terdapat banyak sektor yang dapat diuntungkan melalui penerapan CRISPR seperti sektor kesehatan dan obat-obatan, riset biomedis dan klinis, industri bioteknologi, konservasi dan manajemen ekosistem, serta sektor agrikultur.[5] Tulisan ini akan berfokus kepada dampak CRISPR secara khusus dalam sektor agrikultur dan hubungannya dengan pembangunan ekonomi di negara berkembang di mana perekonomiannya seringkali bergantung kepada sektor agrikultur. Dalam tulisan ini, saya berusaha untuk mengevaluasi diskursus-diskursus yang berfokus kepada produktivitas agrikultur dan potensi CRISPR dalam meningkatkan kondisi kelaparan dunia dan pembangunan ekonomi. Saya berargumen bahwa pertama, peningkatan produktivitas tidak serta merta berarti peningkatan kondisi kelaparan dunia. Kedua, over-produksi yang disebabkan oleh penggunaan CRISPR, dalam jangka waktu panjang, akan merugikan petani lebih lanjut.

   Pertama, ditengah-tengah potensi CRISPR yang menjanjikan dalam meningkatkan produktivitas di sektor agrikultur, sangat disayangkan bahwa pemahaman mengenai cara untuk mengatasi kelaparan di dunia adalah produktivitas masih bertahan. Tanpa menegasikan pentingnya menghindari kasus gagal panen, saya berpendapat bahwa ketiadaan bahan-bahan pangan bukanlah penyebab dari kelaparan. Contoh kasus klasik mengenai permasalahan ini adalah riset yang dilakukan Amartya Sen di mana ia menemukan bahwa penyebab utama dalam bencana kelaparan di Bengal bukanlah ketiadaan pangan melainkan kegagalan distribusi (failure of entitlement).[6] Dengan kehadiran CRISPR, penting untuk tidak hanya berfokus kepada tahapan produksi bahan-bahan pangan, namun juga distribusinya. Penting untuk mengakui bahwa terdapat permasalahan fundamental dalam mekanisme distribusi bahan-bahan pangan dan daya masyarakat untuk mengakses bahan-bahan pangan yang tersedia.[7] Misalnya, di daerah yang berkonflik seperti Yemen, kegagalan untuk mendistribusikan bantuan pangan merupakan salah satu penyebab terjadinya kelaparan kronis di wilayah tersebut.[8] Kegagalan distribusi juga dapat terjadi di daerah dengan situasi dan kondisi yang jauh lebih stabil seperti di Amerika Serikat ketika setidaknya terdapat 48 juta orang masuk ke kategori food insecure pada tahun 2012.[9] Dengan kehadiran CRISPR, penting bagi para pemangku kebijakan di masa depan untuk tidak hanya berfokus kepada tahap produksi namun juga tahap distribusi bahan pangan.

   Kedua, produksi produk pertanian yang berlebihan dapat merusak harga pasar dari produk tersebut yang kemudian dapat merugikan petani. Serupa dengan efek Cochrane’s Treadmill, di mana kontrol hama menggunakan teknologi pertanian terbaru pada saat itu kemudian berujung kepada peningkatan produk yang membawa keuntungan bagi para petani yang lebih dulu mengadopsi teknologi tersebut. Namun hal ini kemudian berujung kepada produksi yang berlebih dan turunnya harga dan pendapatan para petani dalam jangan waktu panjang.[10] Teknologi CRISPR membantu petani untuk memproduksi produk agrikultur dengan resiko gagal panen yang lebih kecil, namun, pertanyaannya adalah bagaimana membuat produktivitas ini berujung kepada pendapatan lebih bagi petani. Penting bagi pemerintah untuk mengkonsiderasikan reformasi agrikultur yang dapat mengakomodasi permasalahan ini dan memberikan solusi untuk mengantisipasi terjadinya harga yang tidak stabil untuk produk pertanian.

   Pada akhirnya, CRISPR dapat meningkatkan produktivitas sektor agrikultur. Namun, produktivitas bukanlah satu-satunya jalan untuk meningkatkan pembangunan ekonomi. Penelitian sebelumnya telah membuktikan bahwa logika lama mengenai produktivitas bukanlah solusi instan apalagi satu-satunya dalam mengatasi kelaparan maupun kemiskinan. Masa depan yang menjanjikan untuk CRISPR dalam sektor pertanian harus diiringi dengan peraturan yang dapat memberikan penyelesaian kepada permasalahan distribusi pangan. Tidak hanya itu, reformasi sektor agrikultur yang dapat memberikan solusi atas permasalahan harga untuk memastikan terciptanya peningkatan kualitas hidup para petani juga penting.

Sumber : http://cfds.fisipol.ugm.ac.id/article/405/mengevaluasi-kehadiran-crispr


Artikel 2 :


Disabilitas dan Aksesibilitas Media Sosial

Senin, 01 April 2019 || Oleh Content Contributor
Share on
 
Pada kuartal terakhir tahun 2018, Instagram meluncurkan alat aksesibilitas baru yang disebut teks alternatif (Alt. Text). Fitur ini menyediakan deskripsi audio otomatis atau custom dari gambar yang diunggah ke Instagram, yang memungkinkan orang dengan keterbatasan penglihatan untuk menikmati aplikasi tersebut. Awal tahun ini, kita juga menyaksikan pengembangan Live Transcribe oleh Google, sebuah aplikasi yang memberikan transkripsi real-time untuk mempermudah orang-orang dengan gangguan pendengaran. Dengan perkembangan pesat media sosial sat ini, pengembangan fitur aksesibilitas dapat terabaikan, bahkan kurang diprioritaskan. Inisiatif yang dipelopori oleh perusahaan media sosial besar akan membuka jalan tidak hanya bagi penyandang disabilitas untuk memberdayakan diri mereka sendiri melalui teknologi tetapi juga bagi perusahaan lainnya untuk melihat keberadaan fitur aksesibilitas sebagai sebuah keharusan dalam pengembangan teknologi mereka.

Penyandang Disabilitas dan "Digital Divide"[1]
ICT, terutama media sosial, memiliki potensi untuk memberdayakan penyandang disabilitas (PWD) dalam membangun sistem pendukung sosial dan advokasi masalah disabilitas.[2] Penelitian telah menunjukkan bahwa media sosial adalah salah satu sumber informasi terpenting bagi kaum difabel.[3] Teknologi ini mendorong terciptanya komunitas disabilitas berbasis online di mana pengguna dapat berbagi cerita dan mendapatkan dukungan. Kampanye dan kisah pengalaman hidup dengan disabilitas dapat menjangkau audiens yang lebih luas, sehingga menghasilkan kesadaran dan tekanan untuk membangun komunitas yang lebih inklusif. Stereotype terhadap PWD dapat ditulis ulang oleh PWD sendiri karena mereka dapat menentukan informasi apa saja yang ingin mereka bagikan.[4] Hal ini membantu masyarakat untuk memahami bahwa disabilitas tidak sama dengan ketidakmampuan dan menegaskan bahwa PWD dapat menentukan hidupnya sendiri. Selanjutnya, media sosial dapat mendukung PWD dalam ketenagakerjaan dan kesiapsiagaan bencana.[5] Singkatnya, media sosial memiliki potensi untuk menghilangkan hambatan bagi penyandang disabilitas dalam menikmati hasil inovasi teknologi, terutama pada kehidupan sosial mereka.

Namun, media sosial mungkin tidak se-inklusif yang kita harapkan. Denis Boudreau dari Accessibilité Web telah membandingkan lima platform media sosial pada tahun 2011 dan menemukan bahwa platform populer tersebut memiliki aksesibilitas yang terbatas, sehingga PWD tidak dapat menikmati manfaatnya dengan maksimal.[6] Pengembangan alat aksesibilitas, meskipun telah ada, terbilang agak lambat. Kita baru melihat pengenalan Alat Teks Otomatis oleh Facebook pada tahun 2016 dan oleh Instagram baru-baru ini. YouTube, misalnya, dikritik karena tidak menyediakan konten video yang dapat diakses PWD, sampai pada 2010 mereka memperkenalkan fitur closed captioning (CC), dengan kualitas yang masih terbatas. Pengguna kerap memilih untuk menggunakan portal online alternatif, pintasan keyboard tambahan, dan grup dukungan online.[7] Beberapa contoh portal yang dapat diakses adalah Easy Chirp dan Access: YouTube.[8]

Kedua, kita menghadapi kesenjangan teknologi antara kaum difabel dan non-difabel. Di Amerika Serikat misalnya, 54% rumah dengan PWD memiliki akses ke Internet, jumlah yang terbilang rendah dibandingkan dengan 81% rumah tanpa PWD.[9] Hal ini dapat dikaitkan dengan banyak faktor. Misalnya, harga peralatan teknologi dengan fitur aksesibilitas tambahan bisa sangat mahal.[10] Alasan lain adalah ketidakmampuan PWD untuk memiliki akses dan dukungan yang sama terhadap pekerjaan maupun penghasilan.[11] Hal tersebut menghambat mereka untuk mendapatkan alat penunjang akses ke media sosial, seperti koneksi internet yang stabil dan kepemilikan gawai. Penjelasan di atas menunjukkan bahwa kurangnya aksesibilitas media sosial berakar pada masalah tentang akses yang tidak setara atau tidak memadai terhadap kesejahteraan dan dukungan sosial bagi penyandang disabilitas. Memberdayakan PWD melalui teknologi mengharuskan masyarakat untuk juga mengatasi akar penyebab adanya disabilitas - “Keterbatasan fisik itu sendiri tidak akan menyebabkan disabilitas seandainya ada lingkungan yang inklusif dan dapat diakses secara komprehensif.”[12]

Langkah selanjutnya
Di salah sisi pengembangan teknologi, sangat penting bagi publik dan Organisasi Penyandang Disabilitas (DPO) untuk terus mengadvokasi dan memberikan tekanan kepada perusahaan media sosial untuk mengembangkan lebih banyak fitur aksesibilitas. Lagi pula, peningkatan aksesibilitas dapat meningkatkan produktivitas PWD dan partisipasi mereka dalam platform tersebut.[13] Namun, penting juga bagi aktor lain - seperti pembuat konten dan pengguna media sosial - untuk menghasilkan konten yang lebih mudah diakses. Ada banyak pedoman bagi pengguna media sosial individu atau institusi untuk meningkatkan aksesibilitas kontennya.[14] Antara lain menyediakan CC atau subtitle dalam konten video - mengingat teks otomatis sering tidak akurat, menulis deskripsi foto yang diunggah, dan menggunakan tagar dengan benar, terutama di Twitter. Penggunaan teks atau bahasa sederhana yang mudah dipahami juga dapat membantu orang dengan keterbatasan kognitif untuk mengakses konten.

Ada pergeseran persepsi dalam memahami kecacatan dari “gangguan” atau kondisi medis menjadi  “social model of disability.” Konsep ini melihat “disabilitas” sebagai akibat dari lingkungan yang membawa penghalang serta tidak mampu memberi akses kelompok difabel untuk berpartisipasi dalam masyarakat.[15] Oleh karena itu, masyarakat perlu menghilangkan hambatan tersebut untuk mengakomodasi PWD dalam menangani disabilitas. Kolaborasi antara perusahaan teknologi untuk mengembangkan fitur aksesibilitas dan masyarakat untuk membuat konten yang dapat diakses akan menjadi salah satu cara untuk melakukannya.

....

Editor: Anisa Pratita Mantovani

Ditulis oleh: Indriani Pratiwi

Sumber : http://cfds.fisipol.ugm.ac.id/article/405/mengevaluasi-kehadiran-crispr


Artikel 3 :


Epidemiologi Digital dan Bagaimana Kesehatan Masyarakat Bertransformasi

Minggu, 31 Maret 2019 || Oleh Anggika Rahmadiani
Share on
 
Bersamaan dengan inovasi teknologi, metodologi saintifik dalam studi populasipun telah bertransformasi. Big data telah membuka ketersediaan data dalam jumlah masif dan pilihan metode lainnya dalam pengumpulan data. Selain itu, memberikan kesempatan bagi para peneliti melakukan digital tracing dalam pengumpulan datanya sehingga tidak lagi bergantung pada metode studi populasi tradisional. Kesehatan masyarakat adalah salah satu sektor yang terpapar oleh inovasi menjanjikan ini melalui epidemiologi digital. Dengan memanfaatkan ketersediaan data set dalam jumlah besar, kesehatan masyarakat mengklaim bisa mengembangkan health surveillence dan deteksi terhadap persebaran penyakit. Komentaris ini akan mencoba memperluas diskusi perihal epidemiologi digital dari permasalahan metodologis sampai ke konsekuensi privasi.

Epidemiologi Digital dan Studi Kasus Penggunaannya

Epidemiologi sendiri memiliki tujuan untuk memahami kondisi kesehatan populasi dan pola persebaran penyakit di masyarakat sehingga nantinya dapat digunakan untuk membuat strategi deteksi dan preventif. Penggunaan digital trace, mulai dari analisis algoritma dalam penggunaan media sosial sampai analisis perilaku pengguna internet lainnya, yang pada mulanya tidak memiliki tujuan epidemis yang menyebabkan munculnya epidemiologi digital[1]. Metode ini menjadi pupuler setelah US Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Google memulai penelitian dari penggunaan mesin pencarian online untuk mendeteksi persebaran influenza di Amerika Serikat pada tahun 2009[2]. Berikut adalah dua kasus dari penggunaan epidemiologi digital dan kontribusinya secara epistemik terhadap perkembangan saintifik. 

Penelitian dari Max Planck Institute for Demographic Research menyimpulkan sebuah relasi hipotetikal bahwa tingkat fertilitas yang diukur dari data Facebook Advertising Platform berkorelasi tinggi dengan angka rerata memiliki anak (mean age of childbearing, MAC) sebagaimana diambil dari indikator konvensional berdasarkan data dari UNDESA dan  UNICEF[3]. Para peneliti mengambil data dari Facebook Advertising Platform yang terdiri dari kelompok masyarakat dengan rentang usia dari 15-49 tahun yang telah memiliki anak dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Sebagai hasilnya, penelitian ini mampu menyimpulkan data terkait pola  parenthood. Kontribusi saintifik signifikannya adalah penelitian ini mampu mengisi kekosongan data mengenai tingkat fertilitas laki-laki yang ada di 79 negara berkembang, sebuah data yang belum dimiliki oleh UNDESA dan UNICEF.

Selain media sosial, mesin pencarian online juga memiliki peran penting dalam mengeksekusi health surveillance yang lebih efektif. Penelitian terkini dari Universitas Gadjah Mada menunjukan bahwa data dari Google Trends dalam membantu Indonesia sebagai negara hiperendemik atas penyakit demam berdarah untuk meningkatkan kapasitas deteksi dini dan monitor persebaran penyakit ini[4]. Dengan membandingkan data tradisional dari Kementrian Kesehatan RI dan kata kunci pencarian sebagai pola pengguna dalam mencari informasi di mesin pencari online, pada tahun 2012-2016, penelitian ini mampu mendeteksi kasus demam berdarah menjadi satu sampai tiga bulan lebih dini daripada sebelumnya.[5]





Apakah ini metode yang prospektif untuk kesehatan masyarakat ke depannya?

Epidemiologi digital muncul sebagai metode yang menjanjikan, berfokus pada informasi yang berbasis individu dengan proses yang cepat dan mampu menghasilkan data set dalam jumlah besar apabila dibandingkan dengan epidemiologi tradisional yang bergantung pada informasi berbasis hipotesis[6]. Xihong Lin, Chair of Biostatistics at Harvard menekankan bagaimana epidemiologi digital membuat peneliti memiliki akses terhadap data set dalam jumlah masif dengan waktu yang singkat dan berkapasitas real-time[7] berkisar dari geolokasi sebagai informasi yang paling umum, sampai ke informasi mengenai biogenom individu atau bahkan fenom. Sebagaimana industri teknologi kesehatan terus menerus berinovasi dengan memproduksi perangkat kesehatan seperti fitness tracker dan tumbuhnya konsumen industri ini di kalangan masyarakat[8], data atas perilaku kesehatan individu dan polanya yang didapat dari perangkat IoT seperti ini mampu memperluas kemungkinan penelitian epidemiologi digital yang lebih kompleks.

Bertolakbelakang dengan posisi pernyataan dari Chair of Biostatistics at Harvard, dalam perdebatan saintifiknya, epidemiologi digital memunculkan pertanyaan epistemik terkait bagaimana metode digital ini secara signifikan memberikan perubahan terhadap studi kesehatan masyarakat maupun studi populasi. Berangkat dari perspektif peneliti statistik, studi ini menyimpulkan bahwa tidak terdapat perubahan signifikan dari penggundaan epidemiologi digital kepada studi statistik maupun populasi karena pada dasarnya metode ini tetap menggunakan data-driven method[9]. Dari isu epistemik yang sudah disebutkan sebelumnya, apa yang bisa dilakukan untuk mengembangkan epidemiologi digital adalah untuk mendorong para institusi kesehatan masyarakat untuk mulai mengekstrak data digital milik institusi kesehatan sendiri agar tidak lagi tergantung dari ketersediaan data dari pihak lain seperti data korporasi platform online.[10] Contoh yang bisa dijadikan acuan adalah HealthMap, sebuah system informasi digital tentang persebaran penyakit menular secara global yang mengambil data dari sumber media online kesehatan masyarakat. 

Di sisi lain, epidemiologi digital baru mulai berkembang ketika pola perilaku manusia terhadap penyakit dan kesehatan berubah di era digital. Hal ini juga menyebabkan munculnya debat etika terkait perlindungan data kesehatan pribadi yang tersebar dalam platform online, yang dikhawatirkan bisa mengarah pada kebocoran data pribadi. Maka dari itu, membuat acuan terkait regulasi konteks sensitif [11] dalam data kesehatan pribadi sangatlah diperlukan. Di sisi lain, menganonimkan data dalam riset epidemiologi digital sangat diperlukan sebagai sebuah landasan etis dari penelitian yang nantinya akan digunakan untuk kepentingan kesehatan masyarakat secara luas. Konteks ini yang seharusnya membedakan data yang dipakai dalam riset epidemiologi digital dengan data pribadi yang digunakan berdasarkan kepentingan bisnis perusahaan user-generated content.

Editor: Anisa Pratita Mantovani

Sumber : http://cfds.fisipol.ugm.ac.id/article/402/Epidemiologi-digital-commentaries

Biodata Diri




Nama : Muhammad Didi Erwan
Nim : 310116023054
TTL : Haur Batu, 1 Agustus 1997
Agama : Islam
Hobi : Sepakbola, Main Game dan Editing
Alamat : Komplek Balitan 12 Blog G No.2 Kec. Loktabat Utara Kab. Banjarbaru Prov. Kal-Sel
E-mail : muhammaddidi28@gmail.com
Wa : 082214795001

Jurnal Yang Berhubungan Dengan Komputer dan Masyarakat

ABSTRAK Seiring dengan berkembangnya teknologi komputer yang semakin canggih ,yaitu dimana komputer merupakan peranan penting dalam masya...